Sunday 5 May 2013

keluhan single fighter : my life so empty without you

Beberapa hari kemarin aku mengeluh padamu bahwa betapa hidup jadi berantakan, dalam bayangan selama ini pekerjaan, keluarga, hidup sehari-hari akan teratur seperti orang kebanyakan. Ternyata salah. Kemarin kita juga bahas ini salah siapa , salahku atau salahmu jika sekarang keluarga menjadi tercerai berai aku dan anak-anak di Medan dan kamu di Jakarta. Sedihnya tidak ada kepastian akan apapun bahkan aku sudah tidak termotivasi untuk bekerja lagi sehingga hari kehari hanya terasa semakin berat. Aku tidak pernah membayangkan menjadi single parents dan aku tidak mempersiapkan diriku untuk menjadi single parents sehingga semuanya terasa sangat berat dan melelahkan. Situasi ini diperparah dengan kondisi aku yang tukang mengeluh dan ketidakmampuan aku mengendarai apapun sehingga tingkat ketergantungan aku terhadap angkutan umum dan becak sangat tinggi. Terus membebani kejadian almarhum ibu yang sesak nafas, aku ga bisa apa-apa selain panic menelpon dan mencoba memijat dengan otak buntu. Jika saja aku bisa mengendarai sepeda motor, mungkin tidak akan selama itu atok ditangani oleh dokter. Aku tahu menyesal atas kejadian itu tidak ada gunanya tapi tetap menjadi salah satu beban dalam pikiran aku. Salahku jika alasanmu untuk bekerja di Jakarta adalah karena aku selalu mengeluh takut tinggal dimedan, membenci medan gara-gara diturunkan angkot semena-mena, tidak memiliki keluarga bogor dimedan, dan hal-hal kecil lain yang menjadi besar karena memang sudah negative thinking tentang medan. Padahal medan sebenarnya kota yang menjanjikan dan memberikan kebebasan atas waktu yang dimiliki. Coba tinggal dibogor dan kerja dijakarta, mana pernah lihat matahari? Mana bisa ijin pulang sebentar jika anak sakit? Mana bisa bangun kesiangan setelah jam 6 pagi? mana bisa mandiin anak dan ngasi makan anak? Mana bisa kemana-mana kurang dari 1jam. (kecuali ditempatkan di unit kerja yg dekat rumah) Kadang keuntungannya tertutup oleh hal-hal menyebalkan.

No comments:

Post a Comment