Monday 18 March 2013

Short Trip to Batam

Setelah tinggal di Medan sejak tahun 2006, dan handle hampir semua wilayah sumut, NAD, Kepri, Riau dalam 4 tahun baru kali ini malah bisa menginjakan kaki di pulau Batam dan ada plus nya yaitu gratis. perjalanan dari medan menggunakan citylink pesawat jam 10 pagi, a little bit heboh karena ternyata sebenernya ransel bikin berat aja hehehehe, harusnya siap2 koper yang kecil aja. sorry to say pesawat citylinknya mungkin agak oldies karena begitu pesawat tinggal landas dan kena awan suaranya tidak mirip suara pesawat tapi lebih mirip suara alat penyemprot nyamuk DBD yang dikampung2 itu (tepok jidat deh soal ini). pemandangan saat udah 20 menit mau mendarat (perjalanan 1 jam 10 menit) luar biasa bagus karena melihat gugusan pulau ditengah lautan yang real birunya. jembatan barelang yang terkenal itupun terlihat dari atas tidak lama kita akan mendarat. kesan pertama mendarat di batam "gila, panasnya lebih panas dari medan" mungkin karena posisinya yg dikelilingi lautan. keluar dari bandara sajian pemandangan keren dan seger karena pepohonan ada dikanan kiri jalan, kontur jalan juga naik turun seperti berbukit dan jalanan mulus. seger2 pohonnya ternyata memang sepertinya terkonsentrasi disitu karena menuju hotel melia panorama pohon2nya berkurang, dan melihat dari lt.12 melia panorama view nagoya hill kesannya "batam koq gersang ya" atau ini hanya bagian view hotel saja. yang kaget lagi pas nyalain air bathtub yang keluar airnya pertamanya kuning, karena mungkin pinggir laut jadi kualitas air kurang bagus. hotelnya lumayan nyaman dan termasuk dekat ke pusat tempat belanja oleh2, cake pisang vila disamping hotel, coklat di top 100 penuin, tas+parfum diseputaran nagoya , sup ikan yongki yang terkenal didepan hotel (hanya hrs mutar sungai) ...sesungguhnya semua dekat hanya saja taxi tarifnya sama dekat 35 ribu agak jauh tambah 5000 setiap berapa kilo sepertinya, dari obrolan dengan supir taxi dari hotel ke jembatan barelang 70 ribu, dari hotel ke dermaga 50 ribu ... argo taxi keliatannya tidak ada dan taxi standard spt blue bird /express belum ada kalau ada bisa2 bayarnya serba 10 ribu karena jarak yang dekat. protesnya soal makanan... belum nemu yang pas dilidah hari pertama makan sop ayam kampung hotplate dengan kuah meletup2 ...rasanya biasa aja kaya sop bikinan dirumah cuman bedanya meletup letupnya tadi. sarapan dan maksi di hotel, rasanya kayanya bumbunya ada yang kurang, sptnya karena terbiasa full bumbu di Medan makan malam di restoran wei wei pinggir laut juga begitu, full seafood and fish tapi rasanya koq masih enak yg dimedan ya ...(maaaaf panitia) ... mungkin yang dijual view nya dan lebih bagus kalau masih sore menuju malam, kalau malam hanya terlihat lampu yang tidak terlalu banyak. makan malam day 2 di yongki sop ikan batam .... yg ini enak segar ... coba aja ..sama peyeknya ya jadi kuliner agak tidak sukses di batam nih untuk belanja tas juga...saking banyaknya dan tidak tau harga tas, blenger sendiri dan spt biasa kalau kebanyakan jadinya ga nafsu lagi yg nafsuin hanya parfum yang memang harganya pass ...pas murahnya maksudnya tapi guys kalo ke batam cek dulu harga2 barang yg mau dibeli jgn sampe kemahalan, karena kalo ga ada bandrolnya berarti harus nawar kalau ga tua harga yg tadinya harusnya murah jadi harga sama/lebih mahal... selamat jalan-jalan ke batam jangan lupa bawa sunscreen ya

No comments:

Post a Comment