Tuesday 4 December 2012

Cara mengajukan kredit konsumtif atau kredit tanpa agunan

Ribet, pasti itu yang ada dalam pikiran kita karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi bila dibandingkan dengan pengajuan kartu kredit yang hanya butuh ktp dan copy kartu kredit (kk) yang sudah dimiliki sebelumnya atau cukup slip gaji terakhir jika memang belum atau tidak memiliki kk lain. Pengajuan kredit tanpa agunan ada 2tipe sbb: 1. Kredit tanpa agunan( KTA )tanpa tandatangan perjanjian kredit Penandatanganan hanya dilaksanakan pada form aplikasi kredit, sehingga biasanya pada aplikasi lebih banyak data yang harus diisi.
dokumen yang harus dilengkapi adalah ktp, slip gaji terbaru, copy rekening koran 3 bulan terakhir, pas photo, copy ktp pasangan, copy id card.
--> (ada juga yang meminta tambahan data seperti foto copy kartu keluarga, foto copy jamsostek atau asuransi yg dipersamakan, dan surat nikah/cerai bagi debitur yg sudah menikah/bercerai, jika cerai mati maka surat keterangan kematian pasangan harus dipersiapkan) akan lebih mudah jika pengajuan dilaksanakan kepada bank tempat gaji disalurkan atau yang lebih dikenal sebagai payroll (mengenai payroll akan dibahas selanjutnya).
prosesnya 3 hari setelah data lengkap, biasanya hy berupa verifikasi atau pencocokan data melalui telpon (HP harus selalu aktif) jika data sesuai, gaji mencukupi, catatan bank indonesia bagus (tidak ada record kredit macet atau menunggak ) 2. Kredit tanpa agunan dengan penandatangan perjanjian kredit

Mengenai proses dan ketentuan hampir mirip namun ada tambahan dokumen yaitu kartu keluarga, keterangan kerja atau rekomendasi dan debitur harus datang ke Bank beserta pasangan untuk menandatangani perjanjian kredit.

Bagaimana jika tidak payroll? Apakah masih bisa mengajukan

Ketentuan ditiap bank berbeda namun biasanya dipersyaratkan adanya kerjasama dengan perusahaan dan dilaksanakan secara kolektif karena berkaitan dengan risiko yang harus ditanggung bank.

Besarnya angsuran yang bisa diaksep biasanya sebesar 30-40% dari gaji yang diterima
Besarnya gaji yaitu: gaji pokok ditambah penghasilan lain yaitu lembur, tunjangan, pemghasilan pasangan, penghasilan usaha yang semuanya dapat diverifikasi.
Contoh:
kredit dengan sumber dana join income (penghasilan yang diperhitungkan adalah penghasilan sendiri + penghasilan pasangan yang dapat diverifikasi - biasanya diminta surat ket kerja dan slip gaji pasangan) Gaji pokok 1,500,000 uang lembur 500,000 pendapatan pasangan 1,000,000
maka angsuran  maksimal  adalah sbb:
1,500,000+(500,000*50%)+(1000 000*50%)=2,250,000
2,250,000 * 30% =675 000
Besarnya limit yg dapat anda peroleh dapat disesuaikan dengan tabel angsuran karena dimasing-masing bank memiliki perhitungan bunga yang berbeda (flatt/efektif) dan jangka waktu juga berbeda (1 s/d 5 tahun). Besarnya maksimal angsuran sudah termasuk angsuran kredit lainnya
misal anda memiliki kpr dengan angsuran 300rb sebulan maka besar angsuran maksimal yg bisa diperhitungkan sbg maksimal angsuran kredit baru adalah sebesar 375 rb.
untuk yang sumber dananya tidak join income silahkan hitung penghasilan anda sendiri + tunjangan lainnya. Anda khawatir jika memiliki kredit akan membuat kurangnya pendapatan?
Jika anda tipikal tdk bs menabung dengan memiliki kredit merupakan pembelajaran untuk disiplin menyisihkan uang. Jgn lupa uang pinjaman agar digunakan untuk keperluan produktif yang bs menghasilkan penghasilan tambahan atau membeli sesuatu yang berharga dan memiliki.nilai yang dikemudian hari lebih besar seperti tanah / emas

Ayoo ke bank dan ajukan kredit anda

No comments:

Post a Comment