sun, moon, stars ... sahabatku

Dear sun ... Saat kata hanyalah berupa tulisan yang tidak berarti Saat kalimat hanya rangkaian kata yg tidak lagi punya makna Saat khilaf adalah dosa yang tak termaafkan Apakah harus terus diam? Mendengar kesalahan yang bukan hanya menjadi pelajaran tapi eksekusi Karena saat kata terucap lagi-lagi hanya berupa penambahan kesalahan Jadi haruskan aku tetap diam? Diam atau bersuara hanya menimbulkan sengsara Atau haruskah aku pergi sejenak untuk berpikir ... Mencatat peraturan yang tidak juga bisa menempel diotakku Manusia bebal tak berguna dan suka membantah ...seperti itulah aku Dear moon, Lelahku milikku sendiri Tugasku hanya tugas teringan yang pernah ada Keluhku jadi ceritaku Yang kutulis dan kubuang tak bersisa Dear Stars ... Andai kebahagiaan itu mudah untuk diraih Andai rasa damai itu ada didekatku Andai pengertian itu bisa aku gapai Dan andai ada yang memahami keanehanku dan pembangkanganku sebagai bagian dariku yang harus diperbaiki dengan lembut ... Bantulah aku karena semua terasa tidak nyata aku tetap tak bermakna ...