Wednesday 19 May 2010

Asma, gejala dan cara mengetahuinya

menakutkan dan merepotkan itu saja komentar dari yg gue yg bukan berasal dari dunia kedokteran.
pertama agak melek asama setelah suami yg sering ngeluh perut kembung ternyata divonis asma oleh dokter, dan memang setelah berobat jalan pakai obat yg dihisap gitu (bukan ventolin)keluhan perut kembung sudah jauhhh berkurang.
kata dokter n temen yg juga terkena asma, untuk menjaga agar asma ga kambuh adalah "jauhi pencetus". kalau alergi terhadap debu ya sebisa mungkin rumahnya sering dibersihkan, jika tidak tahan dingin sebisa mungkin tidak minum es dan tidak berada di suatu suhu ruang dibawah batas ketahanan tubuhnya (setting Ac jgn terlalu dingin) dan mandi air hangat selalu.
yg gawat sekarang anak gue udah mulai menunjnukan tanda tanda alergian, batuk yg sering dan idung selalu mampet. setelah gue cari data2 apa sih gejala asma ini dia nih yg gue dapet
mengutip website sehatgroup :
Tanda-tanda seorang anak dengan kecurigaan asma harus dibawa ke dokter, antara lain:

1. batuk terus-menerus dan berkepanjangan (dapat dilihat dalam kategori derajat asma persisten dalam Guideline)
2. mengi atau wheezing ketika anak menghembuskan/membuang napas
3. napas pendek atau napas cepat yang tampaknya tidak berhubungan dengan aktivitas
gerak otot napas tambahan di dada
4. infeksi saluran napas berulang seperti pneumonia atau bronkitis

ada lagi nih kutipan dari patient .co.uk
To help diagnose asthma
If you have untreated asthma:

Your peak flow readings will usually be low. No matter how strong you are, if your airways are narrowed, your peak flow will be lower than expected for your age, size, and sex.
Your peak flow readings will tend to vary quite a lot. Typically, the readings are lower in the morning compared to the evening. This difference is much greater in people with untreated asthma than the normal small variation seen in most people.

kata website sehatgroup untuk ngukur asma (ada/tidaknya asma) ada alat yg bisa dipake yaitu peak flow meter (PFM) (cuman ktnya bs pake anak umur mulai 5 th..anak g 3 tahun bisa ga ya)
apa sih PFM itu?
1. A peak flow meter is a small device that you blow into. It measures the fastest rate of air (airflow) that you can blow out of your lungs. It records airflow in litres per minute (l/min). Your doctor may prescribe you a peak flow meter if you have asthma. There are different brands of peak flow meter. They all do the same job (by patient.co.uk)
cara pakainya:
you must put the marker to zero, take a deep breath, seal your lips around the mouthpiece, then blow as hard and as fast as you can into the device. Note the reading.

Each time you check your 'peak flow', you should do three blows, one after the other. The 'best of the three' is the reading to record. However, when you do three blows straight after each other, the readings should all be about the same. If they are not, then you may not be blowing into the device correctly. A common error is to not to blow as hard as you can. Another common error is to not to put your lips right round the mouthpiece to make sure that all the air you blow out goes through the device.
atau dalam bahasa Indonesia :
Bagaimana Cara Mengukur Peak Flow Rate
1. Mintalah anak untuk mengambil napas sedalam mungkin.
2. Perintahkan anak untuk menghembuskan napasnya ke dalam PFM sedalam dan sekuat mungkin.
3. Bacalah angka yang tertera dalam skala PFM, dan tuliskan pada secarik kertas.
Ukur PFR kembali (minta anak melakukan langkah pertama dan kedua) sampai total sebanyak tiga kali.
4. Tandai saat anak Anda nilai melakukan langkahnya yang terbaik (dari tiga kali pengukuran). Inilah nilai yang diambil. Angka ini dapat berubah ketika gejala asma membaik, atau anak bertambah besar.
Kesimpulannya, lakukan pemeriksaan PFR menggunakan PFM dua kali sehari, pada pagi dan malam hari, juga pada saat serangan asma. Nilai mana PFR yang tertinggi.


kalo mau liat apakah asmanya parah or ga n butuh treatment or ga liat aja di websitenya lumayan helpful koq.

harganya PFM ini yg gueliat di website lain adalah Rp. 1.050.000 (cek di www.garudastore.com) kalo diluar negeri agak lebih murah (mgkn mahal di ongkir antara USD 11 -600 an )...again yg penting bukan harga tapi fungsi yg utama (amazon / allerybegone.com)

gue coba beli dulu ya ntar guwe ceritain lagi hasilya gemana (catet juga setiap ke dokter PFM nya gimana ditreat gmn kan lmyn hemat bya kesehatan heheheheehe)

No comments:

Post a Comment