Thursday 29 August 2013

Bandara Kuala Namu ( Medan - Kuala Namu) : my review

Bandara baru menggantikan bandara legendaris polonia untuk orang medan perbedaannya sama polonia? jangan ditanya buanyakkk ...kalo persamaan ..ya sama2 bandara hehehehe. 2 agustus 2013 lalu jadi awal kunjungan ke Kuala namu (KNO), karena pesawat berangkat jam 13.30 terpaksa deh menyediakan 4 jam ekstra, kenapa ekstra karena dari berita dari omongan orang2 yg 'berpengalaman' yang pernah datang dan berfoto+update status di kuala namu waktu tempuh bisa 2-3 jam. ternyata dari mandala, lewat tol bandar selamat, keluar di tanjung morawa dan masuk jalan kayu besar, jarak tempuh 40 menit menggunakan blue bird ongkos 140 rb, sudah plus uang tol dan uang masuk bandara (ktnya 10 ribu, ternyata belakangan baru tau hanya 3 ribu) hti-hati karena sarana jalan belum selesai semua ada jalan yg 1 jalur ada yg tiba2 2 jalur, untuk menghindari tabrakan, pastikan jalur tersebut. turun taxi langsung pintu masuk bandara, karena bandara baru porter resmi belum ada, namun sebenernya troli tersedia tidak seperti dipolonia yg sudah dikuasai porter. untuk masuk ruang check in, tidak hanya penumpang yg bisa masuk, pengantar atau yg hanya sekedar mau tau bandara kuala namu spt apa bisa masuk ruang cek in. sebenernya enak jadi bisa diantar sd pintu terakhir ruang tunggu namun juga harap waspada ya, karena kemungkinan dan risiko barang raib kan jadi tambah besar. untuk ruang cek in dibagi sesuai maskapai, Garuda : Pintu masuk langsung belok kiri Lion :Pintu masuk langsung belok kanan pesawat lain ada dibelakang counter garuda /lion kalau menurut saya agak lebih mudah sebenarnya setelah cek in, jika ingin sekedar belanja atau makan sebelum terbang tersedia beberapa (nantinya banyak ) dan ada warung kecil 2 untuk yg lupa beli oleh2 / beli permen. bahkan ada indomaret di pojok kanan dekat ruang pintu sensor masuk ke ruang tunggu. untuk masuk ke ruang tunggu harus menunjukan tiket+airport tax untuk digesekan ke mesin sensor pembuka pintu (seperti masuk ke gedung2 besar / stasiun kereta api diluar negri), disarankan barang yg dibawa ke cabin jgn terlalu banyak dan berat karena dari pintu sensor harus pakai eskalator untuk turun ke ruang tunggu. untuk yg memiliki keterbatasan fisik sepertinya tersedia lift (tanya petugas ya) cek nomor ruang tunggu sesuai dengan tiket, karena bentuknya memanjang. jika pesawat masih lama dan sepertinya masih mau kekamar mandi, saran saya ga usah masuk ruang tunggu kaca dulu karena untuk ke kamar mandi harus keluar dari ruang kaca menuju toilet. perhatikan pengumuman untuk boarding/naik pesawat jangan sampai tertinggal. karena bandaranya besar dan suara informasi melalui pengeras suara kadang ga terlalu jelas. next ... kuala namu medan